Cara Membuat Anak Lebih Tertarik Pada Matematika
Membuat Anak Lebih Tertarik Dengan Matematika
Matematika ternyata masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian siswa. Tahun ini, jika melihat hasil Ujian Nasional SMP pun demikian. Kegagalan siswa ternyata ada di dua pelajaran utama yaitu Matematika dan Bahasa Indonesia. Tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan ketika belajar Matematika. Padahal pelajaran ini sangat penting dan juga bisa memengaruhi kepribadian seseorang dalam memutuskan sesuatu hal. Banyak cara dilakukan agar anak tertarik belajar Matematika.
Ketika saya masih duduk di bangku SD, saya belajar Matematika menggunakan lidi. Lidi rasanya sudah menjadi trade mark sekolah-sekolah pinggiran yang jauh dari teknologi sama halnya seperti yang pernah digambarkan dalam film Laskar Pelangi.
Namun di zaman sekarang ini, peran teknologi begitu membantu anak-anak untuk menggemari Matematika bukan hanya sekedar sebuah angka dan sebuah pelajaran, melainkan menjadi sebuah permainan yang sangat menantang.
Math Maniac Android

Salah satu contohnya adalah aplikasi di Android. Ada game bernama Math Maniac. Memang game ini terkesan rumit. Tapi ternyata game ini sangat cocok bagi anak-anak hingga orang dewasa yang masih lemah dalam bidang hitung menghitung. Saya pun menggunakannya sekedar untuk mengisi waktu luang.
Manfaatnya cukup banyak, salah satunya ketika ada tes psikotes berhitung kemampuan saya jadi jauh lebih baik karena terbiasa bermain game Math Maniac. Karena game adalah keterampilan. Saya mengalami kesulitan juga jika sudah lama tidak memainkannya hehehe. Cara memainkannya tinggal mencari dua angka atau lebih untuk dicocokan dengan jumlah angka yang muncul di sebelah kiri seperti terliaht di gambar. Tentu saja ada waktu yang berjalan ketika memainkan game ini.
Math Maniac sama halnya dengan game lalinnya. Semakin mahir kita memainkannya level yang kita mainkan akan semakin meningkat. Tentu saja ini menunjukkan kemahiran kita bukan hanya dalam berhitung tapi juga dalam bermain game. Saya rasa ini akan menjadi sebuah tantangan yang menarik apalagi jika mendapatkan level yang cukup tinggi. Ada kebanggaan tersendiri jika sudah menaklukan level demi level.
Monster School Bus

Bagi yang suka berselancar dirumah ada juga game online yang bakal membuat anak anda tertarik dengan Matematika. Game ini game yang dirancang khusus memang untuk meningkatkan kemampuan Matematika seorang anak. Jadi tingkatnya memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan Math Maniac.
MSB dibuat khusus oleh sebuah team dari New Mexico State University. Game berbentuk Flash ini lahir berdasarkan sebuah penelitian ilmiah. Ternyata ada gap antara siswa dalam memahami konsep dengan guru yang menerangkan konsep ketika dalam pembelajaran di kelas terutama pelajaran Matematika yang diteliti dalam kasus ini. Gap tersebut dikurangi dengan menghasilkan sebuah game yang menarik dan membuat anak merasa seperti bermain sambil belajar.
Cara memainkannya sangat mudah karena tinggal menggerakkan kursor di keyboard. Tugasnya adalah mengantar anak-anak ke sekolah dengan menggunakan bus sekolah. Pemain berperan sebagai sopir bus. Dengan kapasitas bus yang terbatas sopir dituntut untuk bisa menjemput anak-anak secara efektif dan efisien. Silahkan dilihatvideonya.
<iframe allowfullscreen=”” frameborder=”0″ height=”360″ src=”http://www.youtube.com/embed/W6mcUwfedik” width=”480″></iframe>
MSB ini hanya salah satu produk dari sekitar 20 animasi games berbentuk flash. Memainkannya memang membuat anak lupa waktu. Jadi orang tua atau guru harus membimbing juga dan mengarahkan siswa agar tidak addicted. Meski tujuannya baik namun pasti ada efek samping jika sudah digunakan secara berlebihan.
Meski game ini diperuntukkan untuk kelas 6 SD keatas, saya rasa bentuk permainannya yang mudah akan sangat mudah dioperasikan oleh siswa dibawak kelas 6 SD. Sayangnya memang game ini membutuhkan koneksi internet sehingga akan sangat sulit dinikmati bagi mereka yang berada di luar jangkauan internet.
Berdagang
Saya masih ingat bahwa orang tua saya pernah mengajarkan saya berdagang. Ternyata karena pengalaman tersebut saya juga jadi terpaksa harus belajar berhitung. Memang saat itu saya masih SD.
Ibu saya mengarahkan saya untuk berjualan roti pizza ketika ada acara pesantren kilat di pondok saya. Pembelinya adalah kakak-kakak kelas yang mondok selama mengisi waktu liburan.
Saya belajar pertambahan, pengurangan dan perkalian karena berdagang. Cara ini mungkin cara yang paling efektif karena sangat terasa sekali manfaatnya. Dengan berjualan saya mendapatkan uang saku untuk jajan sekaligus belajar berhitung.
Sebetulnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendorong anak agar menyukai matematika. Matematika menjadi sebuah pelajaran yang paling dasar yang harus dikuasai. Karena dengan memperlajari matematika kita tidak mudah dibohongi atau dibodohi ketika melakukan transaksi jual beli. Mungkin itu manfaat yang paling minimal yang saya rasakan.
Kuncinya memang ada pada kreatifitas orang tua dan guru bagaimana caranya supaya anak tertarik. Bisa dengan cara melibatkan teknologi atau dengan cara berdagang seperti yang diajarkan Orang tua saya.
Semoga bermanfaat 

0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda